Rabu, 11 April 2012

Belajar dari Fenomena Alam

Dalam kehidupan manusia di dunia ini haruslah berpegang pada suatu pedoman atau tuntunan. Bagaikan sebuah mesin atau alat elektronika yang kita miliki, tanpa mempelajari dan memahami cara-cara mengoperasikan aat-alat tersebut mustahil kita dapat memfungsikanya dengan baik, apalagi mengambil manfaatnya.
Patutlah kiranya kita bersyukur kepad Allah yang telah memberi petunjuk kehidupan untuk kita sehingga kita dapat menikmati kebahagiaan hidup. Pedoman hidup manusia yang telah jelas dan terdapat dalam kitab suci dan dengan mudah kita dapat mempelajari setiap hari. Allah memberi contoh yang berada di lingkungan atau hadapan kita. Yang kita lihat setiap hari bahkan setiap saat, yaitu berupa fenomena atau kejadian yang berada di alam jagat raya ini. Petunjuk Allah, baik yang terdapat dalam kitab suci maupu yang berupa kejadian-kejadian di alam semesta ini merupakan tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah S.W.T. Banyak kejadian-kejadin alam yang memberikan pelajaran bagi kita dalam mengarungi kehidupan ini. Kejadian alam tersebut antara lain :
Pelajaran dari Benda
·         Setiap benda yang kita lempar ke atas selalu akan jatuh ke bawah karena gravitasi
è Bahwa karir tinggi yang kita capai, kekayaan melimpah, menjulang tinggi prestasi seseorang akhirnya akan turun juga sampai tempat terbawah. Dari tanah dan akan kembali ke tanah
·         Air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah
è Jika kita menjadi pemimpin, maka berilah rasa “ayom” bagi bawahan. Hal ini sesuai sifat air yang memberi rasa “adem” menyegarkan dan menyuburkan. Pemimpin atau pejabat haus dapat menjadi pengayom dan pelindung rakyat bawahanya dan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka
·         Gas selalu cepat menyebar ke seluruh ruangan
è Kabar berita akan selalu cepat meluas, baik kabar yang menyenangkan, apalagi berita yang tak sedap

Pelajaran dari Tumbuhan
·         Tanaman yang ditanam di dalam pot (tanaman bonsai) tidak akan tumbuh besar
è Seseorang tidak akan tumbuh memiliki sifat berjiwa besar dan berwawasan luas, apabila pertumbuhanya selalu di tekan dan dibatasi. Yang pada akhirnya tidak dapat maksimal memberikan manfaat bagi kehidupan d sekelilingnya
·         Setia buah mempunyai cita rasa yang berbeda, kesemuanya akan berubah rasanya menjadi manis melalui proses pematangan yang benar
è Pada dasarnya manusia itu sama, walaupun tingkat IQ-nya berbeda. Akan sama-sama menjadi manis jika melalui proses pematangan yang benar sesuai dengan prosedur ditambah dengan lingkungan yang mendukung

Pelajaran dari Hewan
·        Pada pagi hari seekor burung bernyanyi sambil mengibas-ibaskan sayapnya. Pada siang hari dia istirahat pun sambil menyanyi setelah lelah lalu dia mencai makan. Pada sore hari dia pun pulang kesarangnya tanpa membawa sedikitpun makanan untuk esok hari
è Seharusnya kita sebagai makhluk yang dianugerahi akal pikiran dan anugerah lainya mempunyai sikap lebih optimis dalam menghadapi hari esok
·   Anai-anai atau rayap adalah binatang kecil yang lemah. Mereka menggerogoti sedikit demi sedikit bangunan rumah yang besar dan kelihatan kokoh hingga roboh secara sembunyi-sembunyi dan tidak kelihatan mata
è Jangan pernah sepelekan hal kecil dan selemah apapu yang dapat menggerogoti kekokohan diri kita, baik kesehatan kita, jiwa dan kepribadian kita, iman dan taqwa kita maupun kekokohan niat dan semangat kita dalam mencapai tujuan dan cita-cita kita

Pelajaran-pelajaran dari fenomena alam diatas hanyalah sebagian kecil dari ayat-ayat kauniyah yang diberikan Allah kepada kita dan yang diungkap dalam tulisan ini. Masih banyak lagi yang dapat kita amanti dan kita cerna dari fenomena alam di sekeliling kita. Termasuk pelajaran yang dapat kita ambil dari sesama manusia. Pengalaman dan sejarah hidup seseorang dapat  menjadi pelajaran bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah dibawh ini :

“Ataukah orang-orang yang bertekun di tengah malam dalam keadaan bersujud atau berdiri karena takut akan hari kiamat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Apakah akan sama orang- orang yang berpengetahuan dengan orang- orang yang tidak berpengetahuan?” Yang akan ingat hanyalah semata-mata orang- orang yang memiliki akal budi.”(Q.S Az-Zumar:9)






Minggu, 08 April 2012

Kenangan di Pantai Balekambang


Unforgetable Moment in Balekambang Beach with our Beloved Friends (Ikhwan Mosaic 2007)




Perjalanan cerita ini dimulai ketika kita bersepakat untuk melakukan jalan-jalan dengan tujuan untuk kebersamaan dan kesolidan persahabatan kita setelah hampir 5 tahun ini. Awalnya kami dipertemukan dalam organisasi yang luar biasa yang telah memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat bagi kami semua, Moslem Student Association of Economic Faculty (MoSAIC). Dan selanjutnya kami tergabung dalam Forju Ikhwan (Forum 2007 Ikhwan) yang terdiri dari kurang lebih 10 anggota dengan berbagai jurusan yang berbeda.
Akan tetapi, sayangnya dalam perjalanan kali ini hanya 4 anggota saja yang bisa bergabung. Dimulai dari “syuro” (baca : rapat) yang dihadiri 5 anggota untuk menentukan destinasi jalan-jalan kami yang menghasilkan opsi antara Gunung Bromo dan Pantai Balekambang. Namun pada pertemuan pertama itu belum menghasilkan keputusan terkait kapan dan tempat mana yang akan kita kunjungi. Yah, maklum sangking pada sibuknya dengan agenda masing-masing yang tidak bisa ditinggal. Akhirnya terjadilah pertemuan kedua yang kali ini hanya dihadiri oleh 4 orang saja. Pertemuan singkat dan mendadak di malam hari itu menghasilkan keputusan bahwa kita akan mengujungi Gunung Kelud – supaya bisa mampir dan bersilaturahmi ke rumah salah satu anggota di Kediri – dan tanggal yang disepakati adalah 7 April 2012 yang bertepatan lusa harinya.
Pada hari yang telah disepakati, tiba-tiba ada salah satu anggota yang merubah peta jalan kita. Kesepakatan untuk berkunjung ke Gunung Kelud dibatalkan (entah kenapa kok tiba-tiba dibatalkan). Dengan berbagai pertimbangan yang matang, akhirnya kita menyepakati untuk berangkat ke salah satu alternatif tujuan semula yaitu di pantai Balekambang. Dengan perbekalan seadanya ala backpaker kami pun memulai perjalanan dari Surabaya menuju Malang dengan menggunakan dua sepeda motor. Yang awalnya kami bersepakat untuk berangkat pukul 7 pagi, alhasil molor juga dengan berbagai alasan klasik (yah..tau sendiri kan bagi yang dulunya pernah jadi aktivis dikampus) dan karena satu alat yang membuat kami bingung kesana-kemari mencari pinjaman, yupps it’s called Camera. Tapi ujung-ujungnya tetap saja kami tidak mendapatkanya.
Tepat jam 08.30 kami berangkat menuju Malang dengan bondo nekat karena memang tdak ada yang tau jalan menuju ke Balekambang. Kami berangkat dengan ekspektasi akan melihat panorama pantai yang indah dan bagus. Disepanjang perjalanan ada saja ulah dari kami. Ada yang usil merekam perjalanan kita, ada yang bercandaan saat berhenti di lampu merah atau saat bersebelahan di jalan (baca : pas jalan sepi) dan ada juga yang sebagian dari kami masih ngantuk karena malam sebelumnya mengkuti agenda Mabit. Dan yang lebih luar biasa lagi adalah ada juga yang masih menjalankan ibadah Puasa tengah bulan.. Subhanallah..
Setelah berjalan melalui Sidoarjo, Pasuruan dan akhirnya tibalah di Malang. Nah...dari sini kami mulai bingung untuk menentukan arah. Seperti biasa jururs bertanya dikeluarkan, dengan penuh antusias bapak-bapak yang agak berumur dan berbadan subur yang sedang duduk santi dipinggir jalan itu, memberikan informasi bahwa jalan saja ke arah Turen (20 km dari tempat kami bertanya) dan dari sana ikuti saja arah petunjuknya. Selanjutnya kami mengikuti petunjuk dari bapak tadi dan setelah menempuh waktu sekitar 30 menit sampailah kami di daerah Turen. Betapa senangnya kami setelah membaca petunjuk arah dengan tulisan Pantai Balekambang dan betapa kagetnya juga setelah membaca tulisan kecil dibawahnya “33,5 km”.  Namun dengan demikian justru membuat kami semakin kencang memacu laju kendaraan kami. Meskipun sudah pada pegel semua tapi tetap semangat untuk segera menuju ke ini pantai.
Akhirnya setelah menempuh waktu sekitar 4 jam kamipun sampai di TKP. Welcome Balekambang. Ternyata tidak sia-sia perjuangan kami menempuh perjalanan yang melelahkan. Kondisi siang hari saat itu yang cerah telah membuat kami sedikit gerah. Namun karena pemandangan pantai yang cukup indah gerah yang kami rasakan pun sedikit hilang. Hal yan kami lakukan setelah kami sampai adalah bersih-bersih dan Sholat terlebih dahulu di Mushola yang letaknya tak jauh dari pusat keramaian pantai namun berada di pojokan.
Selesai sholat kami bergegas ke pantai untuk menikmati suasana dan pemandangan yang disuguhkan oleh Balekambang ini. Kamipun menyewa tikar rame-rame dan merebahkan tubuh sejenak di daratan berpasir tepi pantai dengan sejuta keindahan pemandangan alam. Setelah dirasa cukup fit kembali, beberapa diantara kami langsung melakukan observasi, melihat-lihat keindahan yang tersembunyi di Balekambang, sementara ada juga yang masih menimati nyamanya rebahan di bawah pohon besar dipinggir pantai dengan beralaskan tikar.
Berikut ini beberapa gambar yang sempat saya abadikan dengan menggunakan HP, meskipun tidak terlalu bagus, tapi setidaknya memuaskan.heheheehee
Ini adalah kondisi pantai saat kita pertama kali sampai di Balekambang. Tampak ramai pengunjung yang lagi asyik bermain air.

Kondisi pantai setelah beberapa jam kami sampai di TKP. Air sudah mulai surut dan sudah mulai tampak batu-batuan indah dengan beberapa biota laut yang hidup dan bersembunyi di sela-sela bebatuan kecil tersebut

Jembatan yang menghubungkan kita dengan Pulau Ismoyo dimana di tengah pulau keil tersebut terdapat Pura. Gambar di atas adalah pada saat air surut, jika air pasang maka pasir dibawah jembatan tersebut akan tertutup dengan air laut

 Pulau Ismoyo dengan Pura ditengahnya. Gambar diambil saat menjelang senja.

Saya sedang berada di sisi barat Pulau Ismoyo dengan air laut yang masih surut

Saya sedang berada di atas pulau Ismoyo tepatnya di sebelah kanan Pura. Nampak dari sini bebatuan pantai Balekambang saat surut yang terbentang luas. 

Ini adalah sisi lain dari pantai Balekambang. Terdapat pulau yang tidak terawat. Kondisi jembatan yang sudah rusak dan daerah ini jarang sekali dijamah oleh pengunjung. Pulai ini terletak di ujung barat pantai Balekambang.

Sunrise di Balekambang. Tampak air sudah mulai pasang kembali. Gambar terlihat dari sisi timur pantai Balekambang

Itulah beberapa gambar yang sempat kami abadikan. Mudah-mudahan dapat memberikan gambaran tentang objek wisata pantai Balekambang. Oiya lupa,,untuk tarif masuk ke objek wisata kita dikenakan Rp. 10.000 dengan biaya parkir Rp. 1000. Disini juga terdapat tempat penyewaan tikar dan tenda. So,,,bagi yang mau bermalam di pantai silahkan bisa menyewa tenda, atau bisa juga menginap di penginapan yang disediakan di sekitar pantai tersebut. Untuk makanan, saya rasa cukup murah dan enak juga. Warung makanan dan minuman di Balekambang ini semuanya mencantumkan daftar harga dengan kisaran harga Rp. 5000 - Rp. 7000. Jadi tidak usah khawatir untuk "ditipu" penjual disini. Satu yang paling berkesan adalah saat kami menikmati es degan hijau dengan pentol cilok yang cukup nikmat sambil menyaksikan sunrise. Terakhir kami meninggalkan objek wisata sekitar pukul 18.30 dengan membawa pengalaman yang luar biasa.

OK guys.....!!!!! Sampai jumpa pada perjalanan berikutnya dengan tempat yang lebih seru dan     personil yang lebih lengkap lagi...Love u all cz Allah...

Jumat, 06 April 2012

Akhirnya Tertulis Juga



Wahai Engkau yang Telah Melumpuhkan Hatiku


"Hati yang menunduk senantiasa menceluplah kejernihan, dalam niat-nat hingga dalam saat-saat. Semoga gelisah ini karena iman, sehingga ada keterjagaan yang menenangkan serta baik sangka yang menggerakkan. Menunduklah diriku di saat takut  menatap, karena dalam takut dan tundukku, Allah senantiasa membersamai"

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku
Tak terasa empat tahun aku memendam rasa itu, rasa yang ingin segera kuselesaikan tanpa harus mengorbankan perasaanku atau dirimu. Seperti yang engkau tahu, aku selalu berusaha menjauh darimu, aku selalu berusaha tidak acuh padamu. Saat di depanmu, aku ingin tetap berlaku dengan normal dan apa adanya walau perlu usaha untuk mencapainya.
Tahukah engkau wahai yang mampu melumpuhkan hatiku? Aku merasa beruntung untuk tidak pernah berkata bahwa aku mencintaimu, walau mungkin aku teramat sakit saat mengetahui bahwa mungkin saja aku bukanlah mereka yang engkau cintai walaupun itu hanya sebagian dari prasangkaku. Jika boleh aku beralasan, mungkin aku cuma takut engkau akan menjadi “illah” bagiku, karena itu aku mencoba untuk mengurung rasa itu jauh ke dalam, mendorong lagi, dan lagi hingga yang terjadi adalah tolakan-tolakan dan lonjakan yang membuatku semakin tidak mengerti.

Wahai engkau yang melumpuhkan hatiku,
Andai aku boleh berdoa kepada Allah, mungkin aku ingin meminta agar dia membalikkan sang waktu agar aku mampu mengedit saat-saat pertemuan itu - pertemuan yang tidak pernah kita sangka dalam waktu dan tempat yang sama -  hingga tak ada tatapan bersilang dengan pendengaran pertama itu yang membuat hati ini terus mengingatmu. Mencoba menerka-nerka dan meyakinkan hati ini, apakah benar itu dirimu. Jarang aku memandang wanita, namun satu pandangan saja mampu meluluhkan bahkan melumpuhkan hati ini. Andai aku buta, tentu itu lebih baik daripada harus kembali lumpuh seperti ini.
Banyak lembaran buku yang telah kutelusuri, banyak teman yang telah kumintai pendapat. Sebagian mendorongku untuk mengakhiri segala prasangkaku tentangmu, tentang dia, karena sebagian prasangka adalah suatu kesalahan, mereka memintaku untuk membuka tabir lisan ini juga untuk menutup semua rasa prasangkamu terhadapku. Namun di titik yang lain ada dorongan yang begitu kuat untuk tetap menahan rasa yang terlalu awal yang telah tertancap dihati ini dan membukanya saat waktu yang indah yang telah ditentukan itu (andai itu bukan suatu mimpi).

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku,
Mungkin aku bukanlah pejantan tangguh yang siap untuk segera menikah denganmu. Masih banyak sisi lain hidup ini yang harus ku kelola dan kutata kembali. Masih terdapat amanah besar yang menantiku untuk menujunya dan memberikan sebentar perhatianku padanya. Juga kamu wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kamu yang dengan halus menolak diriku menurut prasangkaku dengan alasan menyegerakan untuk menyempurnakan separuh iman. Sungguh aku tidak ingin menanggung beban ini yang akan berujung ke sebuah kefatalan kelak jika hati ini tak mampu kutata. Meskipun sedikit aku tersadar bahwa ada sesuatu yang mungkin tidak bisa untuk dipaksanakan. Ada ego yang sangat sulit untuk diluluhkan.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku,
Mungkin saat ini hatiku milikmu, namun tak akan kuberikan setitik pun saat-saat ini karena aku telah bertekad dalam diriku bahwa saat-saat indahku hanya akan kuberikan kepada bidadari-ku nanti. Tolong bantu aku untuk meraih bidadari-ku bila dia bukanlah dirimu. Tolong bantu aku untuk tetap bisa bertahan dalam keterjagaan serta penjauhan diri. Kadang aku bingung, apakah penjauhan ini merupakan jalan yang terbaik yang berarti harus mengorbankan ukhuwah diantara kita atau harus mengorbankan iman dan petuah suci hanya demi hal yang tampak sepele yang demikian itu.

Aku yang tidak mengerti diriku…
Ingin ku meminta kepadamu, sudikah engkau menungguku hingga aku siap dengan tegak meminangmu dan kau pun siap dengan pinanganku?! Namun wahai yang telah melumpuhkan hatiku, kadang aku berpikir semua pasti berlalu dan aku merasa saat-saat ini pun akan segera berlalu, tetapi ada ketakutan dalam diriku bila aku melupakanmu…Aku takut tak akan pernah lagi menemukan dirimu dalam diri mereka-mereka yang lain. Karena bagiku tidak mudah untuk menemukan pasangan kunci yang dapat membuka kesucian hati dalam mihrab cinta sejati yang aku miliki. Perlu waktu yang mungkin akan menjadikanku terdiam dalam kekalnya keterjagaan.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku,
Ijinkan aku menutup surat ini dan biarkan waktu berbicara tentang takdir antara kita. Mungkin nanti saat dimana mungkin kau telah menimang cucu-mu dan aku juga demikian, mungkin kita akan saling tersenyum bersama mengingat kisah kita yang tragis ini. Atau mungkin saat kita ditakdirkan untuk merajut jalan menuju keindahan sebahagian dari iman, kita akan tersenyum bersama betapa akhirnya kita berbuka setelah menahan perih rindu yang begitu mengguncang.

Wahai engkau yang telah melumpuhkan hatiku,
Mintalah kepada tuhan-mu, tuhan-ku, dan tuhan semua manusia akhir yang terbaik terhadap kisah kita. Memintalah kepada-Nya agar iman yang tipis ini mampu bertahan, memintalah kepada-Nya agar tetap menetapkan tawakal ini pada tempat yang selayaknya.


"Andai dapat kubaca catatan langit, Mungkin gundah ini takkan pernah ada, Maka kupasrahkan rasa dan asaku pada-Mu, Ya Rabb…
Karena aku milik-Mu"



 Dikutip dari berbagai sumber*

Rabu, 04 April 2012

Informasi Belajar Toefl




Rekan-rekan sekalian, kali ini saya mau coba berbagi mengenai tes TOEFL, baik itu iBT (internet Based Test) maupun yang PBT (Paper Based Test), dua bentuk tes kompetensi bahasa inggris yang umum digunakan di Indonesia. Untuk yang iBT mungkin lebih sering digunakan untuk keperluan beasiswa, karena ada beberapa beasiswa yang menerima iBT tidak PBT (sewaktu saya melihat-lihat beberapa program yang menerima TOEFL syaratnya iBT). Beasiswa ada yang PBT, akan tetapi PBT umum saya pribadi temukan pada tes masuk perusahaan, tes pendidikan, dan lain-lain. Sebelum melangkah lebih jauh membaca post ini, saya ingin mengingatkan bahwa ini pengalaman pribadi saya saja, ada banyak teman-teman lain yang mungkin sudah membahas hal yang sama dengan lebih baik, semoga ini menjadi referensi singkat. Berikut bahasan dari saya:

a.        Mendaftar dan tempat test
Untuk test TOEFL PBT ada beberapa tempat kursus bahasa inggris yang  menyediakan fasilitas ini. Teman-teman bisa mencari tahu di tempat kursus teman-teman sekalian mengenai kemungkinan diadakannya tes ini. Yang pernah saya ikuti diadakan oleh LBI Universitas Indonesia yang di Depok. Saya membayar ditempat pendaftaran tes dan menentukan kapan saya akan tes. Dapat langsung ditanyakan juga mengenai dimana tesnya. Penting untuk diperhatikan disini untuk bertanya apa saja yang perlu dibawa saat tes, apakah kuitansi dan berkas lainnya perlu dibawa lagi misalnya. Ini berlaku untuk semua tes
Untuk TOEFL iBT, hanya ada beberapa tempat yang melaksanakan tes ini dengan waktu yang tertentu pula. Tes ini langsung terhubung dengan ETS sebagai pihak pemegang lisensi TOEFL. Nah untuk di Jakarta, yang pernah saya ikuti inilah informasinya (sumber: http://www.iief.or.id/index.php?%20%20option=com_content&task=view&id=73&Itemid=10&lang=id)
Untuk mendaftarkan diri secara online silahkan akses kolom berikut: CARA MENDAFTAR  TOEFL® iBT
Atau   :
Telpon ke Asia Pacific REGIONAL REGISTRATION CENTER (RRC) di Malaysia
+603 7628-3333
Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi TOEFL® website di www.ets.org/toefl atau menghubungi IIEF pada alamat dibawah:
The Indonesian International Education Foundation (IIEF)
Menara Imperium Lt. 28 Suite B
Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta 12980
Tel. 021-8317330, Faks: 021-8317331
Email: testing@iief.or.id
Patut teman-teman sekalian ingat, biaya tes iBT ini lebih besar dari tes PBT. Saya lupa berapa dulu saya membayar, sangat mungkin sudah berubah saat ini. Pastikan juga teman-teman memeriksa jadwal tesnya kapan saja, untuk disesuaikan dengan kebutuhan teman-teman, karena waktu penerbitan hasil tesnya yang cukup lama (2-3 minggu untuk iBT), dan apakah pihak yang membutuhkan nilai teman-teman harus mendapat salinan resmi atau fotocopy atau hasil scan saja mencukupi. iBT memungkinkan mengirimkan hasil tes dalam bentuk email atau hardcopy ke instansi yang dikehendaki dengan tambahan biaya. Nah, demikian terkait pembayaran dan tempat test.

b.       Pra Tes dan form penilaian TOEFL iBT
Teman-teman sekalian, sebelum tes pastikan teman-teman mempersiapkan fisik dan mental. Untuk tes iBT waktunya jauh lebih lama dari tes PBT, melelahkan karena tesnya dilaksanakan di depan layar komputer. Karena metodenya yang tidak biasa ini, pastikan teman-teman sudah mencoba terlebih dahulu format tes TOEFL iBT ini untuk mendapatkan gambaran mengenai bagaimana tesnya akan berjalan.
Ketika teman-teman mendaftar untuk tes iBT, teman-teman akan dibuatkan akun ETS dimana nanti teman-teman akan mendapatkan modul latihan gratis yang bisa diunduh. Pastikan teman-teman punya cukup waktu untuk memeriksa latihan tersebut dan mencobanya.
Pastikan sebelum tes teman-teman tidak banyak melakukan kegiatan fisik yang berat, stamina penting dalam hal ini. Selain itu pastikan teman-teman belajar dengan cara yang senyaman mungkin. Saya pribadi belajar dengan banyak membaca novel-novel, literatur berita, dan menonton film atau video youtube. Mungkin teman-teman bisa melihat kanal youtube edu atau kanal umum dari youtube dan melihat video dalam format formal. Berita misalnya, dokumenter, diskusi, dan sejenisnya. Ini membantu teman-teman membiasakan diri dengan hal-hal yang sulit dipelajari ketika belajar teknis seperti grammar dan sejenisnya. Saya lemah di grammar, harus saya akui itu, tidak cukup pandai memilah-milah dan mengkategorikan jenis grammar, tapi saya paham bagaimana bentuk yang tepat. Coba juga untuk berpikir, berbicara, dan menulis dalam bahasa inggris. Semakin teman-teman bisa berada dalam kondisi seperti ini, dalam pengalaman saya akan sangat membantu. Berikut ini saya sertakan salinan poin penilaian tes iBT:
Skill
Score Range
Level
Reading
0–30
High (22–30)
Intermediate (15–21)
Low (0–14)
Listening
0–30
High (22–30)
Intermediate (15–21)
Low (0–14)
Speaking
0–30 score scale
Good (26–30)
Fair (18–25)
Limited (10–17)
Weak (0–9)
Writing
0–30 score scale
Good (24–30)
Fair (17–23)
Limited (1–16)


Sumber :
Retno Widyastuti

Kisah Inspiratif Penuh Hikmah

Prof. Dr. Khalid al-Jubair penasehat spesialis bedah jantung dan urat nadi di rumah sakit al-Malik Khalid di Riyadh mengisahkan sebuah kisah pada sebuah seminar dengan tajuk Asbab Mansiah (Sebab-Sebab Yang Terlupakan). Mari sejenak kita merenung bersama, karena dalam kisah tersebut ada nasihat dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Sang dokter berkata:Pada suatu hari -hari Selasa- aku melakukan operasi pada seorang anak berusia 2,5 tahun. Pada hari Rabu, anak tersebut berada di ruang ICU dalam keadaan segar dan sehat.
Pada hari Kamis pukul 11:15 -aku tidak melupakan waktu ini karena pentingnya kejadian tersebut- tiba-tiba salah seorang perawat mengabariku bahwa jantung dan pernafasan anak tersebut berhenti bekerja. Maka akupun pergi dengan cepat kepada anak tersebut, kemudian aku lakukan proses kejut jantung yang berlangsung selama 45 menit. Selama itu jantungnya tidak berfungsi, namun setelah itu Allah Subhanaahu wa Ta’ala menentukan agar jantungnya kembali berfungsi. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta’ala
Kemudian aku pergi untuk mengabarkan keadaannya kepada keluarganya, sebagaimana anda ketahui betapa sulit mengabarkan keadaan kepada keluarganya jika ternyata keadaannya buruk. Ini adalah hal tersulit yang harus dihadapi oleh seorang dokter. Akan tetapi ini adalah sebuah keharusan. Akupun bertanya tentang ayah si anak, tapi aku tidak mendapatinya. Aku hanya mendapati ibunya, lalu aku katakan kepadanya: “Penyebab berhentinya jantung putramu dari fungsinya adalah akibat pendarahan yang ada pada pangkal tenggorokan dan kami tidak mengetahui penyebabnya. Aku kira otaknya telah mati.”
Coba tebak, kira-kira apa jawaban ibu tersebut? Apakah dia berteriak? Apakah dia histeris? Apakah dia berkata: “Engkaulah penyebabnya!”Dia tidak berbicara apapun dari semua itu bahkan dia berkata: “Alhamdulillah.” Kemudian dia meninggalkanku dan pergi. Sepuluh hari berlalu, mulailah sang anak bergerak-gerak. Kamipun memuji Allah Subhanaahu wa Ta’ala serta menyampaikan kabar gembira sebuah kebaikan yaitu bahwa keadaan otaknya telah berfungsi.Pada hari ke-12, jantungnya kembali berhenti bekerja disebabkan oleh pendarahan tersebut. Kami pun melakukan proses kejut jantung selama 45 menit, dan jantungnya tidak bergerak. Maka akupun mengatakan kepada ibunya: “Kali ini menurutku tidak ada harapan lagi.” Maka dia berkata: “Alhamdulillah, ya Allah jika dalam kesembuhannya ada kebaikan, maka sembuhkanlah dia wahai Rabbi.”
Maka dengan memuji Allah, jantungnya kembali berfungsi, akan tetapi setelah itu jantung kembali berhenti sampai 6 kali hingga dengan ketentuan Allah Subhanaahu wa Ta’ala spesialis THT berhasil menghentikan pendarahan tersebut, dan jantungnya kembali berfungsi.Berlalulah sekarang 3,5 bulan, dan anak tersebut dalam keadaan koma, tidak bergerak. Kemudian setiap kali dia mulai bergerak dia terkena semacam pembengkakan bernanah aneh yang besar di kepalanya, yang aku belum pernah melihat semisalnya. Maka kami katakan kepada sang ibu bahwa putra anda akan meninggal. Jika dia bisa selamat dari kegagalan jantung yang berulang-ulang, maka dia tidak akan bisa selamat dengan adanya semacam pembengkakan di kepalanya. Maka sang ibu berkata: “Alhamdilillah.” Kemudian meninggalkanku dan pergi. Setelah itu, kami melakukan usaha untuk merubah keadaan segera dengan melakukan operasi otak dan urat syaraf serta berusaha untuk menyembuhkan sang anak. Tiga minggu kemudian, dengan karunia Allah Subhanaahu wa Ta’ala , dia tersembuhkan dari pembengkakan tersebut, akan tetapi dia belum bergerak.
Dua minggu kemudian, darahnya terkena racun aneh yang menjadikan suhunya 41,2oC. maka kukatakan kepada sang ibu: “Sesungguhnya otak putra ibu berada dalam bahaya besar, saya kira tidak ada harapan sembuh.” Maka dia berkata dengan penuh kesabaran dan keyakinan: “Alhamdulillah, ya Allah, jika pada kesembuhannya terdapat kebaikan, maka sembuhkanlah dia.”
Setelah aku kabarkan kepada ibu anak tersebut tentang keadaan putranya yang terbaring di atas ranjang nomor 5, aku pergi ke pasien lain yang terbaring di ranjang nomor 6 untuk menganalisanya. Tiba-tiba ibu pasien nomor 6 tersebut menagis histeris seraya berkata: “Wahai dokter, kemari, wahai dokter suhu badannya 37,6o, dia akan mati, dia akan mati.” Maka kukatakan kepadanya dengan penuh heran: “Lihatlah ibu anak yang terbaring di ranjang no 5, suhu badannya 41o lebih sementara dia bersabar dan memuji Allah.” Maka berkatalah ibu pasien no. 6 tentang ibu tersebut: “Wanita itu tidak waras dan tidak sadar.”
Maka aku mengingat sebuah hadits Rasulullah Sholallohu ‘alaihi wa sallam yang indah lagi agung:(طُوْبَى لِلْغُرَبَاِء) “Beruntunglah orang-orang yang asing.” Sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, akan tetapi keduanya menggoncangkan ummat. Selama 23 tahun bekerja dirumah sakit aku belum pernah melihat dalam hidupku orang sabar seperti ibu ini kecuali dua orang saja.Selang beberapa waktu setelah itu ia mengalami gagal ginjal, maka kami katakan kepada sang ibu: “Tidak ada harapan kali ini, dia tidak akan selamat.” Maka dia menjawab dengan sabar dan bertawakkal kepada Allah: “Alhamdulillah.” Seraya meninggalkanku seperti biasa dan pergi.
Sekarang kami memasuki minggu terakhir dari bulan keempat, dan anak tersebut telah tersembuhkan dari keracunan. Kemudian saat memasuki pada bulan kelima, dia terserang penyakit aneh yang aku belum pernah melihatnya selama hidupku, radang ganas pada selaput pembungkus jantung di sekitar dada yang mencakup tulang-tulang dada dan seluruh daerah di sekitarnya. Dimana keadaan ini memaksaku untuk membuka dadanya dan terpaksa menjadikan jantungnya dalam keadaan terbuka. Sekiranya kami mengganti alat bantu, anda akan melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda..
Saat kondisi anak tersebut sampai pada tingkatan ini aku berkata kepada sang ibu: “Sudah, yang ini tidak mungkin disembuhkan lagi, aku tidak berharap. Keadaannya semakin gawat.” Diapun berkata: “Alhamdulillah.” Sebagaimana kebiasaannya, tanpa berkata apapun selainnya.Kemudian berlalulah 6,5 bulan, anak tersebut keluar dari ruang operasi dalam keadaan tidak berbicara, melihat, mendengar, bergerak dan tertawa. Sementara dadanya dalam keadaan terbuka yang memungkinkan bagi anda untuk melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda, dan ibunyalah yang membantu mengganti alat-alat bantu di jantung putranya dengan penuh sabar dan berharap pahala.
Apakah anda tahu apa yang terjadi setelah itu?Sebelum kukabarkan kepada anda, apakah yang anda kira dari keselamatan anak tersebut yang telah melalui segala macam ujian berat, hal gawat, rasa sakit dan beberapa penyakit yang aneh dan kompleks? Menurut anda kira-kira apa yang akan dilakukan oleh sang ibu yang sabar terhadap sang putra di hadapannya yang berada di ambang kubur itu? Kondisi yang dia tidak punya kuasa apa-apa kecuali hanya berdo’a, dan merendahkan diri kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala ?
Tahukah anda apa yang terjadi terhadap anak yang mungkin bagi anda untuk melihat jantungnya berdenyut di hadapan anda 2,5 bulan kemudian?Anak tersebut telah sembuh sempurna dengan rahmat Allah Subhanaahu wa Ta’ala sebagai balasan bagi sang ibu yang shalihah tersebut. Sekarang anak tersebut telah berlari dan dapat menyalip ibunya dengan kedua kakinya, seakan-akan tidak ada sesuatupun yang pernah menimpanya. Dia telah kembali seperti sedia kala, dalam keadaan sembuh dan sehat.
Kisah ini tidaklah berhenti sampai di sini, Apa Yang Membuatku Menangis Bukanlah Ini, Yang Membuatku Menangis Adalah Apa Yang Terjadi Kemudian: Satu setengah tahun setelah anak tersebut keluar dari rumah sakit, salah seorang kawan di bagian operasi mengabarkan kepadaku bahwa ada seorang laki-laki berserta istri bersama dua orang anak ingin melihat anda. Maka kukatakan kepadanya: “Siapakah mereka?” Dia menjawab, “tidak mengenal mereka.”
Akupun pergi untuk melihat mereka, ternyata mereka adalah ayah dan ibu dari anak yang dulu kami operasi. Umurnya sekarang 5 tahun seperti bunga dalam keadaan sehat, seakan-akan tidak pernah terkena apapun, dan juga bersama mereka seorang bayi berumur 4 bulan.Aku menyambut mereka, dan bertanya kepada sang ayah dengan canda tentang bayi baru yang digendong oleh ibunya, apakah dia anak yang ke-13 atau 14? Diapun melihat kepadaku dengan senyuman aneh, kemudian dia berkata: “Ini adalah anak yang kedua, sedang anak pertama adalah anak yang dulu anda operasi, dia adalah anak pertama yang datang kepada kami setelah 17 tahun mandul. Setelah kami diberi rizki dengannya, dia tertimpa penyakit seperti yang telah anda ketahui sendiri.”
Aku tidak mampu menguasai jiwaku, kedua mataku penuh dengan air mata. Tanpa sadar aku menyeret laki-laki tersebut dengan tangannya kemudian aku masukkan ke dalam ruanganku dan bertanya tentang istrinya. Kukatakan kepadanya: “Siapakah istrimu yang mampu bersabar dengan penuh kesabaran atas putranya yang baru datang setelah 17 tahun mandul? Haruslah hatinya bukan hati yang gersang, bahkan hati yang subur dengan keimanan terhadap Allah Subhanaahu wa Ta’ala .”Tahukah anda apa yang dia katakan? Diamlah bersamaku wahai saudara-saudariku, terutama kepada anda wahai saudari-saudari yang mulia, cukuplah anda bisa berbangga pada zaman ini ada seorang wanita muslimah yang seperti dia. Sang suami berkata: “Aku menikahi wanita tersebut 19 tahun yang lalu, sejak masa itu dia tidak pernah meninggalkan shalat malam kecuali dengan udzur syar’i. Aku tidak pernah menyaksikannya berghibah (menggunjing), namimah (adu domba), tidak juga dusta. Jika aku keluar dari rumah atau aku pulang ke rumah, dia membukakan pintu untukku, mendo’akanku, menyambutku, serta melakukan tugas-tugasnya dengan segenap kecintaan, tanggung jawab, akhlak dan kasih sayang.”
Sang suami menyempurnakan ceritanya dengan berkata: “Wahai dokter, dengan segenap akhlak dan kasih sayang yang dia berikan kepadaku, aku tidak mampu untuk membuka satu mataku terhadapnya karena malu.” Maka kukatakan kepadanya: “Wanita seperti dia berhak mendapatkan perlakuan darimu seperti itu.” Kisah selesai. Kukatakan:Saudara-saudariku, kadang anda terheran-heran dengan kisah tersebut, yaitu terheran-heran terhadap kesabaran wanita tersebut, akan tetapi ketahuilah bahwa beriman kepada Allah Subhanaahu wa Ta’ala dengan segenap keimanan dan tawakkal kepada-Nya dengan sepenuhnya, serta beramal shalih adalah perkara yang mengokohkan seorang muslim saat dalam kesusahan, dan ujian. Kesabaran yang demikian adalah sebuah taufik dan rahmat dari Allah Subhanaahu wa Ta’ala .

Allah berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ
الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
(١٥٥)الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ
وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (١٥٦)أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ
رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ (١٥٧)

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu)
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna
lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka
itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah: 155-157)

Rasulullah bersabda:

مَا يُصِيْبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ
وَلاَحُزْنٍ وَلاَ أَذىً وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا
إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا خَطاَيَاهُ

“Tidaklah menimpa seorang muslim dari keletihan, sakit, kecemasan,
kesedihan tidak juga gangguan dan kesusahan, hingga duri yang
menusuknya, kecuali dengannya Allah Subhanaahu wa Ta’ala akan
menghapus kesalahan-kesalahannya.” (HR. al-Bukhari (5/2137))Maka,
wahai saudara-saudariku, mintalah pertolongan kepada Allah Subhanaahu
wa Ta’ala , minta dan berdo’alah hanya kepada Allah Subhanaahu wa
Ta’ala terhadap berbagai kebutuhan anda sekalian.

Bersandarlah kepada-Nya dalam keadaan senang dan susah. Sesungguhnya
Dia Subhanaahu wa Ta’ala adalah sebaik-baik pelindung dan
penolong.Mudah-mudahan Allah Subhanaahu wa Ta’ala membalas anda
sekalian dengan kebaikan, serta janganlah melupakan kami dari
do’a-do’a kalian.رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا
مُسْلِمِينَ (١٢٦)“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami
dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu).” (QS.
Al-A’raf: 126) (AR)*

Sumber : Dari Milist Tetangga

Coklat

Manfaat Coklat...???



Berbicara mengenai coklat, tentu semua sepakat bahwa coklat itu..hmmm..yummyyy....!!!! Membayangkan saat mengulum atau menyeruput segelas coklat hangat atau menikmati kue tart dengan lapisan coklat pasti membuat banyak orang tidak sabar untuk melakukannya. Bukan hanya sebagai cemilan untuk anak kecil, tetapi coklat juga banyak dinikmati orang dewasa. Nah, dalam tulisan iniakan seidkit diulas mengenai fakta coklat. Zat apa saja yang terkandung dalam coklat sehingga makanan ini memiliki banyak penikmatnya? Apakah coklat adalah makanan yang berbahaya untuk kesehatan?

Sejarah Coklat.
Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat atau kakao sudah tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon coklat. Kebiasaan ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran Yukatan. Bangsa Aztek kemudian memperkenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. Biji coklat dicampur dengan jagung ataupun anggur yang telah difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang terbuat dari emas. Kaisar Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum coklat lebih dari 50 cangkir coklat per hari.
Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán Cortés (1485-1547) saat menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada cangkir emas dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati bahwa bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang. Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat.

Manfaat Coklat bagi Kesehatan kita.
Coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung

Jenis cokelat paling sehat.
Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
a.      Dark Chocolate
Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70 persen mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi.
b.      White Chocolate
Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
c.       Milk Chocolate atau Coklat Susu
Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.

Waspada makan coklat.
Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat “ber merk” yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi  sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes. Disamping itu jangnlah terlalu berlebihan mengkonsumsi coklat, karena sesuatu yang berlebih itu tidak baik. Jadi makanlah coklat sewajarnya saja untuk menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap fit dan sehat.


 
Copyright 2009 Catatan Sang Penulis. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator